Setelah menghukum Djohar Arifin Husin, PSSI akan segera memanggil pelatih Indra Sjafri. Mantan pelatih timnas U-19 itu dinilai telah melontarkan pernyataanya mengandung kontroversial.
Beberapa waktu lalu, di sebuah media massa di Bali Indra memberikan tanggapannya terkait sanksi FIFA. Dia menyebut bahwa PSSI itu bisa dibubarkan seperti PKI (Partai Komunis Indonesia).
"PSSI hanya bagian kecil dari negara. PKI juga dulu berkuasa, tapi tetap dibubarin orang," ujar Indra di salah satu media tersebut.
Ucapan Indra pun lantas membuat PSSI tersinggung, dan membuat federasi sepakbola Indonesia yang telah dibekukan dan disanksi FIFA itu merasa perlu mendalami arti dari perkataan tersebut.
"Perkataannya (Indra Sjafri) yang termuat di salah satu surat kabar yang membandingkan organisasi terlarang dengan PSSI, kami sedang kumpulkan alat buktinya. Dalam waktu dekat Komdis akan panggil Indra Sjafri dan lakukan keputusan," ketua Komisi Disiplin PSSI, Ahmad Yulianto.
Indra sukses membawa timnas U-19 juara di Piala AFF 2013 di tengah kemarau panjang prestasi sepakbola Indonesia. Atas hasil tersebut, Evan Dimas dkk berhak melaju ke putaran final Piala Asia 2014.
Di massa persiapannya, timnas U-19 melakoni serangkaian ujicoba yang dibuat oleh BTN (Badan Tim Nasional) dari mulai tur nusantara jilid I sampai tur nusantara jilid ke II. Tak hanya itu, mereka juga berujicoba ke negara Eropa.
Akan tetapi ujicoba-ujicoba tersebut tak berefek banyak bagi timnas U-19. Sebab, Indonesia tersingkir di Piala Asia U-19 dan oleh sebab itu gagal menggapai mimpi tampil di Piala Dunia U-20.
Alhasil, PSSI pun memutuskan untuk memberhentikan Indra sebagai pelatih timnas U-19. Jabatannya telah selesai secara otomatis, menyusul tersingkirnya Indonesia di fase grup putaran final Piala Asia 2014.
Ikutin terus berita bola dan promo menarik kami hanya di www.mallbet.com / www.tamanbola.com
No comments:
Post a Comment